Senin, 31 Januari 2011

puisi Ungkapan hati sedih ragu

"Sepi.."

Sepi..
Meredam getar di sudut bibir..
Hening..
hingga lirih pun enggan terbisik..
Meski masih ingin kusyairkan puisi
Hanya untukmu…

Sepi..
Meluluhkan embun di sudut mata..
Dingin..
Hingga jantung pun enggan berdetak..
Meski masih ingin kudenyutkan nafasku,
Hanya untukmu…

*****

"Ragu.."

Dan Ku tenggelam bersamanya..
Angin kelabu dari negeri awan
Membawa sisa asa dan cintaKu,
yang hanya tinggal tergolek di sudut malam..

Dan Ku rasa mulai menguak..
Satu alur cerita lalu nan kelu..
Bersama ranting rapuh di tiap sikunya,
yang ada hanyalah wajah lesu..

Dan Ku saksikan keremangan senja..
dengan lilin jingga ungu,
Bertemaram mencerna malam di ujung..
yang akhirnya bawa tubuh ini tersungkur..

Aku tau ada Dia,
Satu jarak nafas dariKu
Jauh…
Tak terangkul Ku…

Dan lalu Ku harus sadar,
Mimpi ini harus selesai..


Harapan dan mimpi tentang cinta yang indah ternyata kadang tak sejalan, yang ada hanya kesdihan, sepi, ragu, patah hati dan Airmata. Semua perasaan hati tertulis dalam Puisi Ungkapan Hati Sedih Puisi Ragu dan Sepi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar